STANDAR INTERNASIONAL MANAJEMEN PELAYANAN TEKNOLOGI INFORMASI
1. Service Strategi
SERVICE STRATEGI Layanan Strategi adalah tahap pertama dari ITIL Service Management Lifecycle. Ini adalah poros di mana siklus berputar. Fase ini digunakan untuk menetapkan strategi keseluruhan untuk layanan TI yang direncanakan organisasi dan manajemen layanan (ITSM) praktek. Ini memuncak dalam rencana strategis yang menentukan bagaimana layanan TI yang direncanakan organisasi dan kebijakan dan proses ITSM akan digunakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Layanan Strategi fase membantu memastikan bahwa organisasi siap untuk mengelola biaya dan risiko yang terkait dengan memulai layanan-layanan baru. Dalam fase ini, organisasi melakukan hal berikut:. Tentukan ruang pasar untuk layanan TI yang direncanakan. Menetapkan harapan kinerja untuk melayani pelanggan. Mengidentifikasi, memprioritaskan, dan pilih peluang. Mengembangkan kebijakan, pedoman, dan proses yang akan digunakan untuk mengelola layanan TI
Service Strategy (Strategi Layanan) juga salah satu publikasi inti IT Infrastructure Library (ITIL) framework yang digunakan di dalam penerapan IT Service Management (ITSM). Dari judulnya, buku pertama ITIL ini bertujuan untuk memberikan panduan tentang pentingnya bagi semua organisasi untuk menyelaraskan strategi bisnis yang didefinisikan dengan baik dengan strategi ICT yang efektif.
Contoh dari Service Strategi Contohnya, proses pembuatan perangkat lunak komputer untuk dijual bukanlah fokus dari disiplin ini, melainkan sistem komputer yang digunakan oleh bagian pemasaran dan pengembangan bisnis di perusahaan perangkat lunak-lah yang merupakan fokus perhatiannya. Banyak pula perusahaan non-teknologi, seperti pada industri keuangan, ritel, dan pariwisata, yang memiliki sistem TI yang berperan penting, walaupun tidak terpapar langsung kepada konsumennya.
2. Service Design
Service design adalah transformasi dari service strategy menjadi tahapan-tahapan untuk memberikan pelayanan terhadap pengguna layanan. Service design memberikan penduan kepada organisasi IT untuk dapat secara sistemaITSdan best pracITce mendesain dan membangun layanan IT maupun implementasi ITSM itu sendiri.
Desain layanan bertujuan untuk mengambil langkah yang diperlukan untuk memastikan bahwa layanan baru akan melakukan seperti yang direncanakan dan disampaikan fungsi dan manfaat dimaksudkan oleh bisnis. Prinsip ini adalah jantung dari pendekatan ITIL dan mengapa sebagian besar proses desain layanan difokuskan pada pengendalian operasional
3. Service Transition
service transition adalah tahapan merealisasikan/mengimplementasikan hasil tahapan service design menjadi layanan baru atau modifikasi layanan sebelumnya. tujuannya untuk memastikan layanan baru/termodifikasi/retired services benar benar memenuhi harapan bisnis seperti telah terdokumentasi dalam service strategy dan service design
4.Service Operation
service operation adalah tahapan operasional layanan TI sehari - hari, termasuk melakukan aktivitas dukungan terhadap layanan TI untuk memastikan value layanan benar benar dirasakan dan sesuai dengan harapan serta kebutuhan pengguna yang dilakukan secara berkala.
service operation bertujuan untuk mengkoordinasikan dan melaksanakan kegiatan dan proses yang dibutuhkan untuk memberikan layanan TI kepada pengguna dan pelanggan. peran pentingnya menjalankan suatu proses supaya bisnis berjalan dengan lancar dan menyeimbangkan konflik atar aspek bisnis & TI, Cost & quality
contoh dalam sebuah dokumen SLA dinyatakan bahwa sebuah acident prioritas 2 harus diatasi dalam waktu 12 jam sejak laporan masuk
5. Continual Service Improvement
Tujuan usaha-usahanya :
- Untuk mencari dan mendapatkan “bentuk terbaik” dari improvement yang dihasilkan
- Yang memberikan solusi terbaik bagi masalah yang ada
- Yang hasilnya akan terus bertahan dan bahkan berkembang menjadi lebih baik lagi
Comments
Post a Comment